6 Fandom Paling Solid di Ranah K-Pop Korea Selatan

JAKARTA - Keberlangsungan sebuah grup musik tentunya tidak terlepas dari keberadaan para penggemar mereka. Dalam dunia musik, dikenal namanya fandom, untuk menunjuk penggemar militan sebuah grup.

Saat ini, Korea bisa dikatakan tempatnya grup musik atau boy band dan girl band dengan jumlah fandom yang sangat besar. Tidak sekadar dari kuantitas saja. Jiwa militansi mereka untuk memberi dukungan kepada grup idola pun terbilang sangat besar. Dilansir dari sejumlah sumber, berikut bentuk kecintaan mereka terhadap idolanya.

1. Army — BTS

BTS sukses membuktikan bahwa Korsel mampu berbicara di pentas musik internasional. Sederet prestasi yang diraih mereka di ajang internaisonal, cukup menjadi bukti untuk hal itu.

Namun, keberhasilan mereka tidak bisa dilepaskan dari peran serta para Army, sebutan untuk para penggemar BTS, di seluruh dunia. Army, dikenal sebagai fandom yang memiliki fanatis tinggi terhadap idolanya. Mereka dikenal sangat setia dan loyal terhadap sang idola.

Loyalitas mereka akan semakin terlihat ketika bermain di media sosial twitter. Bisa dipastikan, para Army akan selalu me-retweet setiap kicauan dari idolanya.

Mereka juga tidak sungkan-sungkan untuk membantu idolanya agar bisa Go International. Raihan BTS di ajang Billboard beberapa waktu lalu, kiranya cukup menjadi bukti akan hal itu.

Kendati cukup militan, bukan berarti para Army ini arogan. Mereka diketahui tidak sungkan-sungkan meminta maaf kepada fandom lain, jika memang hal itu harus dilakukan.

2. V.I.P — Big Bang

V.I.P yang merupakan akronim dari Very Important Person adalah wadah resmi untuk para penggemar Bigbang. V.I.P dibentuk tidak lama setelah Big Bang merilis album EP kedua mereka, Big Bang Is VIP pada 2006.

Di masa awal pembentukannya, ada pengalaman unik saat mereka memberi dukungan dalam setiap aksi panggung idolanya. Sebelum ada Crownatick atau light stick, V.I.P memberi dukungan dengan menggunakan saputangan warna hitam putih dalam setiap penampilan Big Bang.

Dukungan mereka terhadap Big Bang memang tidak perlu diragukan lagi. Namun di balik itu, ada fakta unik pada V.I.P ini. Ya, mereka dikenal sebagai fandom paling pelit memberi vote saat Big Bang masuk ke dalam ketogori untuk suatu award tertentu.

Di luar itu, mereka juga cenderung tidak lihai dalam hal perang di medsos. Mereka cenderung anteng dan tidak mau terlibat debat kusir. Namun, jika ada salah satu member Big Bang dihujat, maka mereka siap pasang badan. Dalam hal karya, mereka akan senantiasa menunggu dengan sabar comeback sang idola.

3. ELF — Super Junior (Suju)

Ever Lasting Friend, demikian nama fandom untuk Suju. Namun, untuk mempermudah, mereka biasa disebut ELF. Sepintas, nama itu mungkin cenderung agak aneh.

Sebagaimana lazimnya hubungan antara penggemar dan idola, ELF dan Suju pun sangat erat. Keduanya tidak bisa dipisahkan. Bahkan, bagi mereka, ada rumus sakral yang selalu dipegang. Antara lain adalah:

- Jika dunia mengkhianati Super Junior, maka ELF akan mengkhianati dunia

- 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13. Tidak perlu lagi menangis ketika menghitung sampai 13. ELF kuat!

- Bagi dunia, mereka hanya 13 orang biasa, tetapi bagi ELF, 13 pria ini adalah dunia mereka

4. EXO-L — EXO

Di kalangan fandom K-Pop, EXO-L dianggap tak ubahnya sebagai serigala. Menelosik dari sifat serigala, julukan kepada mereka ini sepertinya tidak keliru. Sebab mereka telah berikrar sebagai Guardian Angel yang setia kepada EXO-nya, sama seperti serigala kepada tuannya. Serigala adalah pemburu setia.

Selain itu, bagi mereka, EXO-L dipersatukan untuk kekuatan bersama setelah krisis. Serigala, hidup dan berburu secara berkelompok.

EXO-L akan memainkan peran dalam menghadapi para hatters yang ingin menyakiti EXO. Sama seperti serigala yang akan melindungi kelompoknya dari para predator.

EXO-L dapat menghabiskan 7.2000 tiket hanya dalam durasi 15 menit saja. Sama sepert serigala yang dapat berlari kencang untuk mengejar mangsanya.

Namun di balik karakter yang terkesan 'sangar,' mereka tetap memiliki jiwa sosial yang besar. EXO-L tidak sungkan untuk berkumpul, gotong royong untuk membantu pihak yang memang membutuhkan.

5. Shawol — SHINee

Hubungan emosional antara SHINee dengan Shawol sangat erat. Lahirnya Shawol yang tidak terpaut terlalu jauh menjadi salah satu rahasia mengapa mereka begitu intim. Shawol diketahui lahir sekitar 100 hari setelah lagu debut SHINee lahir. Tidak tanggung-tanggung, para personel SHINee-lah yang memberikan nama itu.

Pemilihan nama Shawol kabarnya sempat mendapat sambutan 'kurang bagus.' Kurang menjual, demikian anggapan dari sebagian kalangan, di awal kehadirannya. Namun, SHINee memiliki alasan kuat mengapa memberi nama fans-nya dengan Shawol.

Shawol merupakan akronim dari The Shinee World, yang memiliki arti Dunianya SHINee. Lewat Shawol, mereka ingin membuktikan bahwa para penggemar memiliki arti penting sebagai wilayah yang selau memancarkan semangat. Demikian alasan mereka.

Dalam hal identitas, Shawol memiliki warna kebanggaan. Di masa awal, mereka memilih warna pearlescent blue. Namun untuk beberapa alasan, mereka kemudian mengubahnya menjadi pearl aqua green.

'Perang' menjadi sesuatu yang lumrah terjadi antar fans. Namun, hal itu tidak berlaku bagi Shawol. Sebagai wadah penggemar yang sangat besar, Shawol dikenal sebagai fandom yang paling tenang, lantaran sangat jarang terlibat fanwar. Bahkan, mereka tidak jarang menjadi penenang ketika ada fandom lain yang saling serang.

Sebagian fans mungkin akan marah ketika idolanya memutuskan untuk berkarir di bidang lain. Namun, hal itu tidak berlaku bagi Shawol. Mereka senantiasa mendukung setiap keputusan dari member, bahkan jika mereka bergelut dalam dunia olahraga sekalipun.

6. Sone — SNSD

Tidak kalah dengan grup K-Pop lainnya. Dalam perjalanannya, grup SNSD, atau dikenal juga dengan Girls 'Generation, memiliki penggemar yang sangat loyal. Sone, demikian nama fandom mereka.

Kendati merupakan wadah bagi para penggemar SNSD, akan tetapi Sone dengan idolanya tak ubahnya sebagai satu kesatuan, tidak lagi seperti penggemar dengan idolanya.

Dalam karier bermusik, sejumlah kabar miring kerap diterima oleh SNSD. Namun, hal itu tidak membuat Sone kebakaran jenggot. Hal itu lantaran mereka jauh lebih percaya dengan idolanya dibandingkan denga rumor yang beredar di luar.

Sone memegang prinsip mengabaikan orang-orang yang tidak suka dengan idolanya. Alih-alih mengajak perang, mereka justru memilih untuk menangkal setiap isu-isu tidak benar.

Saking dekatnya hubungan keduanya, mereka bahkan sudah sangat hapal mana fakta dan yang sekadar rumor.

Kepedulian mereka kepada SNSD tercatat sangat besar. Sone kabarnya lebih memilih untuk mendonasikan langsung kepada idolanya, dibanding dengan membeli peoduk SNSD. Meskipun sama-sama sebagai bentuk dukungan, akan tetapi dari hati terdalam, mereka rela tidak mendapatkan produk dari idolanya itu.